Assalamu'alaikum...teman-teman.
Setelah 2 minggu berturut-turut saya membuat artikel tentang tips & trik pada excel. Minggu ini saya mendapatkan inpirasi dari tempat kerja saya sendiri mengenai Internet Banking, karena kebetulan pekerjaan saya dibidang Perbankan jadi wajib untuk saya mengetahui tentang internet banking.
Akses
internet WiFi untuk memanjakan pengunjung kini marak dilakukan oleh
tempat-tempat umum seperti, kafe, mall sampai distasiun kereta api. Berbagai
kebutuhan manusia dalam mengakses internet dalam setiap keperluan. Seperti yang
sedang marak dilakukan dalam perbankan, system internet Banking diharapkan
mempermudah manusia/nasabah untuk melakukan segala transaksi tanpa harus datang
ke Bank-nya langsung.
Pertanyaannya adalah, apakah
jaringan tersebut aman untuk internet banking?
WiFi publik pada dasarnya memiliki karakter satu jaringan diakses oleh banyak orang (one to many) dengan berbagai latar belakang yang tidak kita kenali dan jika kita terhubung oleh WiFi yang sama dengan komputer lain. Sebenarnya data yang kita akses dapat disadap oleh komputer lain menggunakan program khusus.
Misal administrator WiFi tersebut bukan orang nakal, kalau administrator WiFinya nakal, maka risiko kebocoran data lebih besar karena pada dasarnya ia bisa menyadap semua data masuk dan keluar dari WiFinya karena memang dia yang memiliki dan mengatur WiFi tersebut.
Sedikit tips sebagai solusi untuk masalah ini, semoga bisa menghindarkan kita dari kejahatan seperti yang saya sebutkan tadi.
1. Gunakan https dan secure protocol dalam melakukan transaksi. Baik browsing, facebook, twitter, email atau kegiatan lain gunakan secure connection
WiFi publik pada dasarnya memiliki karakter satu jaringan diakses oleh banyak orang (one to many) dengan berbagai latar belakang yang tidak kita kenali dan jika kita terhubung oleh WiFi yang sama dengan komputer lain. Sebenarnya data yang kita akses dapat disadap oleh komputer lain menggunakan program khusus.
Misal administrator WiFi tersebut bukan orang nakal, kalau administrator WiFinya nakal, maka risiko kebocoran data lebih besar karena pada dasarnya ia bisa menyadap semua data masuk dan keluar dari WiFinya karena memang dia yang memiliki dan mengatur WiFi tersebut.
Sedikit tips sebagai solusi untuk masalah ini, semoga bisa menghindarkan kita dari kejahatan seperti yang saya sebutkan tadi.
1. Gunakan https dan secure protocol dalam melakukan transaksi. Baik browsing, facebook, twitter, email atau kegiatan lain gunakan secure connection
Contoh : https://www.facebook.com
atau https://mail.yahoo.com.
Dengan menggunakan https atau secure connection semua trafik yang dikirimkan akan dienkripsi terlebih dahulu dan jika di tengah jalan ada yang menyadap data Anda ia tidak akan bisa mendapatkan data dengan mudah (tidak ada hal yang tidak mungkin di dunia sekuriti tetapi akan membutuhkan sumber daya, usaha besar sekali dan kemampuan teknis yang sangat tinggi untuk mendekripsi data trafik yang dienkripsi).
Kalau data trafik Anda tidak dienkripsi sebagai contoh Anda mengecek email dengan Outlook, maka username dan password akan terlihat dengan jelas di trafik dan dengan tools simple seperti ethreal/wireshark.
2. Khusus internet banking, karena ini merupakan transaksi finansial yang memang jadi incaran kriminal maka menggunakan https sudah merupakan keharusan dan saat ini hampir semua internet banking sudah memaksa pengaksesnya menggunakan https sehingga trafiknya sudah dienkripsi dan sulit dicuri.
Disarankan Anda untuk menggunakan layanan internet banking yang menggunakan pengamanan Token/kalkulator PIN dimana teknik yang digunakan adalah 'one time password' atau password yang berubah-ubah dan hanya diketahui oleh token/kalkulator PIN dan server password Internet Banking.
Kalaupun password hasil token berhasil dicuri akan tidak berguna lagi karena hanya bisa dipakai sekali. Untuk bank yang menggunakan pengiriman one time password dari SMS (dan tidak menggunakan token) sebenarnya agak riskan mengingat banyak virus yang mampu menyebar di smartphone Android dan mampu mengirimkan SMS dan smartphone korbannya.
Memang saat ini masih belum ada kasus yang terjadi di Indonesia namun hal ini sangat berpotensial menjadi celah keamanan dan mudah dieksploitasi. Anda sebagai pengguna Internet banking harus cermat memilih layanan Internet banking.
Dengan menggunakan https atau secure connection semua trafik yang dikirimkan akan dienkripsi terlebih dahulu dan jika di tengah jalan ada yang menyadap data Anda ia tidak akan bisa mendapatkan data dengan mudah (tidak ada hal yang tidak mungkin di dunia sekuriti tetapi akan membutuhkan sumber daya, usaha besar sekali dan kemampuan teknis yang sangat tinggi untuk mendekripsi data trafik yang dienkripsi).
Kalau data trafik Anda tidak dienkripsi sebagai contoh Anda mengecek email dengan Outlook, maka username dan password akan terlihat dengan jelas di trafik dan dengan tools simple seperti ethreal/wireshark.
2. Khusus internet banking, karena ini merupakan transaksi finansial yang memang jadi incaran kriminal maka menggunakan https sudah merupakan keharusan dan saat ini hampir semua internet banking sudah memaksa pengaksesnya menggunakan https sehingga trafiknya sudah dienkripsi dan sulit dicuri.
Disarankan Anda untuk menggunakan layanan internet banking yang menggunakan pengamanan Token/kalkulator PIN dimana teknik yang digunakan adalah 'one time password' atau password yang berubah-ubah dan hanya diketahui oleh token/kalkulator PIN dan server password Internet Banking.
Kalaupun password hasil token berhasil dicuri akan tidak berguna lagi karena hanya bisa dipakai sekali. Untuk bank yang menggunakan pengiriman one time password dari SMS (dan tidak menggunakan token) sebenarnya agak riskan mengingat banyak virus yang mampu menyebar di smartphone Android dan mampu mengirimkan SMS dan smartphone korbannya.
Memang saat ini masih belum ada kasus yang terjadi di Indonesia namun hal ini sangat berpotensial menjadi celah keamanan dan mudah dieksploitasi. Anda sebagai pengguna Internet banking harus cermat memilih layanan Internet banking.
Ok mungkin itu saja yang bisa saya infokan untuk teman-teman sekalian...
Semoga bermanfaat
Thank infonya gan ,,,tutorialnya kurang lengkap gun
BalasHapusarya9940.blogspot.com
Thanks Bro. Ternyata gak semua aman ya meskipun lewat Inet.
BalasHapusemullogin.blogspot.com
Nice info, bermanffaat sekali nih artikelnya jadi lebih berhati-hati dalam menggunakan internet banking
BalasHapuswww.blog.alfin.co
iya nih, kadang kadang muncul pertanyaan juga jika mengakses hal hal privasi kaya gini di tempat umum.
BalasHapusjadi tau deh, sekarang tinggal gimananya kita aja.
thanks infonya
maulidianarbi.wordpress.com
Nice Info,
BalasHapusSaya jadi lebih berhati-hati lagi dalam penggunaaan wifi untuk hal-hal yang privasi.
Terima Kasih
http://gunturhere.blogspot.com
teimakasih untuk infonya.
BalasHapusternyata kita harus berhati2 menggunakan wifi untuk mengakses hal-hal yang private seperti internet banking.
Nice info unajat.
BalasHapusTernyata untuk penggunaan akses public seperti wifi memang harus benar-benar waspada. Karena admin wifi sendiri bisa saja menyadap informasi.
Jadi dengan cara yang diinfo kan , mudah-mudahan dapat berguna dan meminimalisir kebocoran informasi terutama berkaitan dengan privasi kita.
Thanks
Waduwh,..
BalasHapusTernyata Masih bisa diretas juga ya,...
Duuh,..
Mesti hati - hati nih saya,..
nice Info mas,..
makasih yaaa,...
Nice info.. Kita memang sangat disarankan tidak menggunakan wifi public untuk melakukan transaksi online seperti internet banking dan hal-hal yang bersifat privasi karena tidak bisa menjamin keamanannya dan kalaupun terpaksa harus menggunakan fasilitas koneksi internet public, harus berhati - hati ya karena marak sekali kejahata di internet saat ini..
BalasHapusJadi lebih waspada nih untuk numpang wifian gratis.
BalasHapusThx ya mas unajat nice info bingiiitt..
Kalo saya pribadi ga berani kalau ingin transaksi online menggunakan wifi di tempat umum hehe
BalasHapus