Rabu, 16 April 2014

Operator pada pemrograman Java

Assalamualaikum...

Daramang Sadayana????
Semoga teman - teman semua sehat wal afiat, apalagi kalau yang komen diblog ini saya doakan panjang umur sehat selalu dan banyak rejekinya... Aamiin...

Setelah minggu lalu saya bahas tetang tips merawat baterai, kali ini saya akan kembali membahas materi tentang pemrograman java.

Mudah - mudahan dapat mudah dimengerti dan saya tidak banyak kesalahan dalam penyampaiannya ya...

Kali ini saya ingin membahas tentang Operator. Mudah - mudahan bermanfaat, it's just share...jadi kalau ada salah - salah kata mohon koreksi ya gan, silahkan tinggalkan koreksiannya di kota komen... OK Guys?

Langsung saja disimak aja ya gan...

Apa itu Operator?



Operator adalah sebuah karakter yang digunakan untuk menghasilkan suatu nilai dari operand. di java ada beberapa tipe operator, antaralain :
  • Operator Aritmatika
  • Operator Penugasan
  • Operator Relasional
  • Operator Logika
  • Operator Bitwise
Operator Aritmatika

Pada java terdapat operator artimatika seperti operasi tambah (+), pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/), akar (sqrt) dan juga pangkat (pow). Pengunaannya sama seperti melakukan operasi matematika. Untuk bisa melakukan operasi aritmatika tipe data yang digunakan harus tipe data bilangan (angka), seperti int, float, byte atau double.

Operator
Fungsi
+
Penjumlahan
-
Pengurangan
*
Perkalian
/
Pembagian
%
Sisa hasil bagi (modulus)
++
Menambahkan nilai 1 ke variable (increment)
--
Mengurangi nilai 1 ke variabel


Contoh script penggunaan operator aritmatika.

package test;
public class Aritmatika
{
public static void main(String[] args)
{
int angka1 = 10;
int angka2 = 20;
double a = 9.12;
double b = 12.75;
//Cetak nilai variabel
System.out.println("Nilai Variabel");
System.out.println(" angka1 = " + angka2);
System.out.println(" angka1 = " + angka1);
System.out.println(" a = " + a);
System.out.println(" b = " + b);
//penjumlahan
System.out.println("Penjumlahan");
System.out.println(" angka1 + angka2 = " + (angka1 + angka2));
System.out.println(" a + b = " + (a + b));
//pengurangan
System.out.println("Pengurangan");
System.out.println(" angka1 - angka2 = " + (angka1 - angka2));
System.out.println(" a - b = " + (a - b));
//perkalian
System.out.println("Perkalian");
System.out.println(" angka1 * angka2 = " + (angka1 * angka2));
System.out.println(" a * b = " + (a * b));
//pembagian
System.out.println("Pembagian");
System.out.println(" angka1/ angka2 = " + (angka1 / angka2));
System.out.println(" a / b = " + (a / b));
//modulus
System.out.println("Sisa Hasil Bagi");
System.out.println(" angka1 % angka2 = " + (angka1 % angka2));
System.out.println(" a % b = " + (a % b));
//increment
System.out.println("Increment");
System.out.println(" angka1++ = " + (angka1++));
System.out.println(" ++angka1 = " + (++angka1));
System.out.println(" angka2++ + angka1 = " + (angka2++ + angka1));
System.out.println(" ++angka2 + angka1 = " + (++angka2 + angka1));
}
}

Dari contoh diatas, hasilnya seperti berikut:

Nilai Variabel
 angka1 = 20
 angka1 = 10
 a = 9.12
 b = 12.75
Penjumlahan
 angka1 + angka2 = 30
 a + b = 21.869999999999997
Pengurangan
 angka1 - angka2 = -10
 a - b = -3.630000000000001
Perkalian
 angka1 * angka2 = 200
 a * b = 116.27999999999999
Pembagian
 angka1/ angka2 = 0
 a / b = 0.7152941176470587
Sisa Hasil Bagi
 angka1 % angka2 = 10
 a % b = 9.12
Increment
 angka1++ = 10
 ++angka1 = 12
 angka2++ + angka1 = 32
 ++angka2 + angka1 = 34

Operator Relasional
Operator Relasional adalah operator yang menyatakan hubungan antara satu operand dengan operand lainnya. Hasil yang diperoleh akan bernilai Boolean (true/false). 
Berikut operator relasional:


Operator
Keterangan
==
Sama dengan
!=
Tidak sama dengan
Lebih besar
Lebih kecil
>=
Lebih besar atau sama dengan
<=
Lebih kecil atau sama dengan

Contoh script penggunaan operator relasional.

package test;

public class Relasional
{
public static void main(String[] args) {
int a = 10;
int b = 13;
int c = 13;
//Cetak nilai variabel
System.out.println("Nilai variabel");
System.out.println(" a = " + a);
System.out.println(" b = " + b);
System.out.println(" c = " + c);

//lebih besar dari
System.out.println("Lebih besar dari (>)");
System.out.println(" a > b = " + (a > b));
System.out.println(" b > a = " + (b > a));
System.out.println(" c > b = " + (c > b));

//lebih besar atau sama dengan
System.out.println("Lebih besar atau sama dengan (>=)");
System.out.println(" a >= b = " + (a >= b));
System.out.println(" b >= a = " + (b >= a));
System.out.println(" c >= b = " + (c >= b));

//lebih kecil dari
System.out.println("Lebih kecil dari (<)");
System.out.println(" a < b = " + (a < b));
System.out.println(" b < a = " + (b < a));
System.out.println(" c < b = " + (c < b));

//lebih kecil atau sama dengan
System.out.println("Lebih kecil atau sama dengan (<=)");
System.out.println(" a <= b = " + (a <= b));
System.out.println(" b <= a = " + (b <= a));
System.out.println(" c <= b = " + (c <= b));
//sama dengan
System.out.println("Sama dengan (==)");
System.out.println(" a == b = " + (a == b));
System.out.println(" c == b = " + (c == b));

//tidak sama dengan
System.out.println("Tidak sama dengan (!=)");
System.out.println(" a != b = " + (a != b));
System.out.println(" c != b = " + (c != b));
}
}

Dan berikut hasil dari contoh diatas:

Nilai variabel
 a = 10
 b = 13
 c = 13
Lebih besar dari (>)
 a > b = false
 b > a = true
 c > b = false
Lebih besar atau sama dengan (>=)
 a >= b = false
 b >= a = true
 c >= b = true
Lebih kecil dari (<)
 a < b = true
 b < a = false
 c < b = false
Lebih kecil atau sama dengan (<=)
 a <= b = true
 b <= a = false
 c <= b = true
Sama dengan (==)
 a == b = false
 c == b = true
Tidak sama dengan (!=)
 a != b = true
 c != b = false

Operator Logika
Operator boolean pada JAVA digunakan untuk melakukan operasi terhadap dua operand yang bertipe boolean. Hasil yang diberikan oleh operasi ini juga akan bertipe boolean. bebrapa operator pada boolean.

&&      = Operasi AND
||           = Operasi OR
^          = Operasi XOR (Exclusive OR)
!           = Operasi NOT (Negasi)


A
B
A && B
A | | B
A ^ B
! A
T
T
T
T
F
F
T
F
F
T
T
F
F
T
F
T
T
T
F
F
F
F
F
T

Keterangan : T = True dan F = False
Jika 2 operand bernilai boolean (Contoh A dan B) dan keduanya digunakan dalam operasi AND, OR, XOR, dan NOT maka nilai yang dihasilkan antara lain, operasi AND hanya akan menghasilkan nilai true apabila kedua operand (A dan B) bernilai true; operasi OR hanya akan menghasilkan nilai false apabila kedua nilai operand false; operasi XOR hanya akan menghasilkan nilai true apabila salah satu operand-nya (bukan kedua-duanya) bernilai true; sedangkan operasi NOT akan menghasilkan negasi atau kebalikan dari nilai sebelumnya.

Contoh kode Program yang akan dihasilkan dari tabel diatas,

package test;

public class Logika {
            public static void main(String[] args) {

                        System.out.println("Operasi AND");
                        System.out.println("true && true = " + (true && true));
                        System.out.println("true && false = " + (true && false));
                        System.out.println("false && true = " + (false && true));
                        System.out.println("false && false = " + (false && false));

                        System.out.println("Operasi OR");
                        System.out.println("true || true = " + (true || true));
                        System.out.println("true || false = " + (true || false));
                        System.out.println("false || true = " + (false || true));
                        System.out.println("false || false = " + (false || false));

                        System.out.println("Operasi XOR");
                        System.out.println("true ^ true = " + (true ^ true));
                        System.out.println("true ^ false = " + (true ^ false));
                        System.out.println("false ^ true = " + (false ^ true));
                        System.out.println("false ^ false = " + (false ^ false));

                        System.out.println("Operasi NOT");
                        System.out.println("!true = " + (!true));
                        System.out.println("!false = " + (!false));
                        }
                        }


Operator Penugasan
Operator penugasan adalah operator yang digunakan untuk memanipulasi variabel itu sendiri.
Contoh, kita memiliki variabel dengan nama “angka” dengan nilai 10, lalu “angka” dikurangi 5, sehingga “angka”  nilainya jadi 5.
int angka = 10;
angka = angka - 5;
Hal ini bisa dipersingkat menggunakan operator penugasan:
int angka = 10;
angka -= 5;

Contoh script Penugasan:

package test;

public class Penugasan {
            public static void main(String[] args) {
                         
        int Tambah = 10;
        Tambah += 5;
        System.out.println(Tambah);

        int Kurang = 10;
        Kurang -= 5;
        System.out.println(Kurang);

        int Kali = 10;
        Kali *= 5;
        System.out.println(Kali);

        int Bagi = 10;
        Bagi /= 5;
        System.out.println(Bagi);

        int Sisa = 10;
        Sisa %= 5;
        System.out.println(Sisa);

    }
}


Dan Berikut ini adalah hasil dari script diatas:

15
5
50
2
0


Operator Bitwise
Operator ini dalam Java digunakan untuk melakukan manipulasi bit.

Operator
Penggunaan
Deskripsi
&
Op1 & Op2
Bitwise AND
¦
Op1¦ Op2
Bitwise OR
^
Op1^ Op2
Bitwise XOR
~
~Op
Bitwise Complement
<< 
Op1 << Op2
Menggeser bit Op1 ke kiri sejauh Op2
>> 
Op1 >> Op2
Menggeser bit Op1 ke kanan sejauh Op2
>>> 
Op1 >>> Op2
Geser kanan tanpa mempertahankan sign (dengan nilai 0 sebagai pengisi bit paling kiri)

Bitwise AND
            Bitwise ini akan manghasilkan bit “1”, jika operator bernilai bit “1”. Untuk memudahkan kita perhatikan table dibawah ini:
Op1
Op2
Op1 & Op2
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1

Bitwise XOR (Exclusive OR)
            Bitwise XOR akan menghasilkan bit “1”, jika kedua operator memiliki nilai bit yang berbeda. Perhatikan table dibawah ini:
Op1
Op2
Op1 & Op2
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0

Bitwise Complement
            Bitwise Complement akan menghasilkan bit yang berlawanan dengan bit yang dioperasikan. Perhatikan table dibawah ini:
Op
Op
0
1
1
0

Contoh script dengan Operator Bitwise.

package test;

public class Bitwise {
             public static void main(String
                                     [] args) {
                                     int a,b;
                                     a = ~100;
                                     System.out.println("Nilai negasi a : "+a);
                                     a = 17 & 30;
                                     System.out.println("Nilai and : "+a);
                                     a = 17 | 30;
                                     System.out.println("Nilai or : "+a);
                                     a = 17 ^ 30;
                                     System.out.println("Nilai xor : "
                                     +a);
                                     a = 111;
                                     b = a >> 1;
                                     System.out.println("Nilai geser kanan : "+a);
                                     a =
                                     -
                                     111;
                                     b = a >> 1;
                                     System.out.println("Nilai geser kanan neg : "+a);
                                     a = 111;
                                     b = a >>> 1;
                                     System.out.println("Nilai geser kanan 1 bit 0 : "+a);
                                     a =-111;
                                     b = a >>> 1;
                                     System.out.println("Nilai geser kanan 1 bit 0 neg : "+a);
                                     a = 111;
                                     b = a << 1;
                                     System.out.println("Nilai geser kiri : "+a);
                                     a = 1000;
                                     b = a << 1;
                                     System.out.println("Nilai geser kiri : "+a);
                                     }
                                     }

Dan berikut hasilnya:

Nilai negasi a : -101
Nilai and : 16
Nilai or : 31
Nilai xor : 15
Nilai geser kanan : 111
Nilai geser kanan neg : -111
Nilai geser kanan 1 bit 0 : 111
Nilai geser kanan 1 bit 0 neg : -111
Nilai geser kiri : 111
Nilai geser kiri : 1000

Sekian materi yang saya bisa sampaikan.
wabillahi taufik walhidayah
wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh...

              http://jintoples.blogspot.com/2012/12/tipe-tipe-operator-pada-java.html#.U04dNSilToI

16 komentar:

  1. Nice Info,

    Tambahan pak ajat :
    Secara garis besar operator dalam java bisa dikelompokkan salah satunya Operator unary meliputi : Operator unary positif (+) untuk menandakan suatu bilangan positif (setiap bilangan tanpa tanda negatif, berarti termasuk bilangan positif). Operator unary negatif (-) untuk menandakan suatu bilangan negatif. Operator unary increment (++), berguna menambah menambah literal bilangan dengan literal bilangan satu. Operator unary decrement (–), berguna mengurangi literal bilangan dengan bilangan satu. Dan operator unary komplemen logika (!), berguna untuk mengkomplemenkan suatu logika yang bernilai true atau false.
    Berikut contoh penggunaan operator unary :
    int hasil = +1; // hasil = 1
    hasil–; //hasil = 0
    hasil++; // hasil = 1
    hasil = -hasil; // hasil = -1
    boolean success = false; //success = false;
    success = !success; //success =true;

    Terima Kasih

    Guntur Adi Putra | gunturhere.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Tambahan ya Pak :
    Operator Increment dan Decrement

    Operator Increment dan Decrement digunakan untuk menaikan atau menurunkan suatu nilai integer (bilangan bulat) sebanyak satu satuan, dan hanya dapat digunakan pada variabel. Ada dua versi operator increment maupun decrement, yaitu prefix dan postfix. Prefix berarti operator digunakan sebelum variabel atau ekspresi, dan postfix berarti operator digunakan sesudahnya. Penjelasan selengkapnya yaitu:

    Operator
    Use
    Description
    ++
    ++a
    Increasing the value of a by 1 after operasion is doing in a
    a++
    Increasing the value of a by 1 before operasion is doing in a
    --
    a--
    Decreasing the value of a by 1 after operasion is doing in a
    --a
    Decreasing the value of a by 1 before operasion is doing in a

    Example :
    class IncrementDecrement{
    public static void main (String[] args){
    int i = 1;
    System.out.println("i : " + i);
    System.out.println("++i : " + ++i);
    System.out.println("i++ : " + i++);
    System.out.println("i : " + i);
    System.out.println("--i : " + --i);
    System.out.println("i--: " + i--);
    System.out.println("i : " + i);
    }
    }
    Output :
    Operator Increment decrement



    Terimakasih
    emullogin.blogspot.com

    BalasHapus
  3. Operator penugasan dalam java digunakan untuk memanipulasi data itu maksudnya memberikan sebuah nilai ke sebuah variabel ya mas unajat.

    BalasHapus
  4. Ini penjelasan saat pemrograman dasar bukan ya ? Untuk mengingat kembali nih yg sudah di pelajari. Terima kasih ya infonya mas..

    BalasHapus
  5. Terima kasih informasinya Mas Unajat,

    Bagus untuk refresh pelajaran perograman saya lagi nih.

    Terima kasih,

    Chandra Nala - nalachandra.blogspot.com

    BalasHapus
  6. thanks gan

    infonya bermanfaat sekali untuk saya coba praktek, sendiri.
    nice info...

    riyanhidda.blogspot.com

    BalasHapus
  7. waduh pas banget nih artikelnya.
    saya lagi baru belajar bahasa pemrograman java.
    dan kebetulan juga lagi mandek di operator java ini.
    hhehe, jadi sedikit terbantu deh.
    thanks ya infonya.

    Maulidian arbi | maulidianarbi.wordpress.com

    BalasHapus
  8. Wah, pemahaman saya tentang operator.
    Untuk operator bitwise itu pengertiannya apa ya mas???

    BalasHapus
  9. Untuk melakukan perhitungan tipe Date terkadang tidak bisa menggunakan operator relational, misal startdate > enddate, selain menggunakan operator relational apakah ada cara lain?

    BalasHapus
  10. Nice Artikel,..
    Lengkap pula disertai contohnya,..
    Ijin Copy ya mas artikelnya,..
    Buat Belajar - belajar lagi,...

    BalasHapus
  11. wah..terima kasih udah menjelaskan secara rinci tentang operator di java.
    sangat bermanfaat :D

    BalasHapus
  12. Nice info, ternyata pada pemrograman java penyeleksian variable tipe datanya lebih selektif ya jika di bandingkan dengan bahasa PHP

    www.blog.alfin.co

    BalasHapus
  13. Bagus sekali artikelnya, sukses ya min. Informasinya menarik dan menambah wawasan

    BalasHapus