Rabu, 26 Maret 2014

TYPE DATA PADA JAVA



Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
OK, setelah sebelumnya saya membahas tentang cara setting java pada System Windows Environment. Sekarang saya ingin membahas tentang Type Data Pada Java. Pada dasarnya type data pada pemrograman masih sama, yaitu tipe data sederhana dan referensi / komposit.
Tipe sederhana        : byte, short, int, long, char, float, double dan boolean.
Tipe data referensi  :class,array dan interface.

Sebelum kita membahas panjang x lebar x tinggi = pusing, tentang jenis-jenis type data. Ada baiknya kita mengenal sipaa itu type data? Seperti pepatah bilang “Tidak kenal maka tak saya” (saya kurang tau jelas sebenarnya itu pepatah siapa?. Tapi yang pasti bukan Ibu atau Ayah saya yang bilang seperti itu..heheheee).
So’ What is the meaning type data?
Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman computer. Atau sebuah bentuk data dasar  yang dapat digunakan disebuah bahasa pemrograman.

Ada 4 tipe data sederhana pada java:


      1.       Integers
      2.       Floating Point
      3.       Characters
      4.       Boolean
Dan 3 tipe data referensi:
      1.       Class
      2.       Array
      3.       Interface

Tipe data sederhana
1.     Integers
                Data yang berisi angka. Tipe data yang termasuk kedalamnya adalah byte, short, int, long. Semua data tersebut bersifat Signed, yang artinya dapat mempresentasikan nilai positif dan negative. Dan tidak seperti tipe data lainnya, dalam pemrograman Java tidak mendukung tipe data unsigned, artinya tipe data tersebut hanya bisa mempresentasikan nilai positif.
Yang termasuk kedalam tipe data integer adalah:
      1.       Byte
      2.       Short
      3.       Int
      4.       Long



Tipe Data
Ukuran (bit)
Range
Byte
8
-128 s.d. 127
Short
16
-32768 s.d. 32767
Int
32
-2147483648 s.d. 2147483647
Long
64
-9223372036854775808  s.d. 9223372036854775807

Byte
Digunakan pada data stream dari suatu file maupun jaringan, yaitu untuk keperluan proses membaca/menulis. Selain itu, digunakkan juga pada data biner yang tidak kompatibel dengan tipe-tipe lain yang didefiniskan di dalam Java.

Cara penulisannya:
Byte nama variabel;

        Short
Umumnya diaplikasikan pada komputer-komputer 16-bit.

Cara penulisannya:
Short nama variabel;

Int
Digunakan untuk indeks dalam struktur pengulangan maupun dalam konstruksi sebuah array. Selain itu, secara teori setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer byte, short, int, long) semuanya akan dipromosikan ke int terlebih dahulu sebelum dilakukan proses perhitungan.

Cara penulisannya:
Int nama variabel;

Long
Digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar rentang tipe int, karna tipe ini punya range paling tinggi dibanding Integer lainnya. Dengan kata lain, tipe long terpaksa digunakan jika data memiliki range diluar range int.

Cara penulisannya:
Long nama variabel;

2.     Floating Point/Bilangan Pecahan
Data yang berisi angka dengan koma. Digunakan untuk merepresentasikan nilai-nilai yang mengandung pecahan atau angka decimal di belakang koma, seperti 3.1416,5.25, dan sebagainya. Floating Point juga sering disebut dengan bilangan riil. Tipe data ini dibedakan menjadi 2 jenis, float dan double.
Yang termasuk dalam tipe floating point/bilangan sederhana adalah:
      1.       Float
      2.       Double

Tipe
Ukuran
Range
Presisi (jumlah digit)
bytes
bit
float
4
32
+/- 3.4 x 1038
6-7
double
8
64
+/- 1.8 x 10308
15

Float
Digunakan untuk menandakan nilai–nilai yang mengandung presisi atau ketelitan tunggal (single-precision) yang menggunakan ruang penyimpanan 32-bit.
Presisi tunggal biasanya lebih cepat untuk processor-processor tertentu dan memakan ruang penyimpanan setengah kali lebih sedikit dibandingkan presisi ganda (double precision). Permasalahan yang timbul dari pemakaian tipe float untuk nilai-nilai yang terlalu kecil atau justru terlalu besar, karena nilai yang dihasilkan akan menjadi tidak akurat.
Cara penulisannya:
Float  nama variabel;

Double
Digunakan untuk menyimpan nilai yang menggunakan ruang penyimpanan 64-bit dan mengandung tingkat ketelitian ganda atau presis ganda (double precision).
Tipe double tentu lebih cepat untuk melakukan perhitungan-perhitungan matematis daripad tipe float. Untuk perhitungan yang bersifat bilangan riil dan menghasilkan hasil yang lebih akurat, maka lebih baik menggunakan tipe double.
Cara penulisannya:
Double  nama variabel;

3.     Characters
Data untuk menyatakan sebuah karakter.  Dalam pemrograman java untuk mempresentasikan semua karakter yang ada menggunakan karakter Unicode.
Unicode adalah Sekumpulan  karakter yang terdapat pada semua bahasa, seperti bahasa Latin, Arab, Yunani dan sebagainya. Karena bahasa Java dirancang untuk dapat diterapkan di berbagai macam platform, maka Java menggunakan karakter Unicode yang membutuhkan ukuran 16-bit. Untuk karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan secara langsung melalui keyboard, java menyediakan beberapa escape sequence (pasangan karakter yang dianggap sebagai karakter tunggal). Escape sequence tidak dianggap sebagai String, melainkan tetap sebagai tipe karakter khusus.
Escape Sequence
Keterangan
\ddd
Karakter octal (ddd)
\uxxxx
Karakter Unicode heksadecimal (xxxx)
\’
Petik tunggal
\’’
Petik ganda
\\
Backslash
\r
Carriage return
\n
Baris baru (line feed)
\f
Form feed
\t
Tab
\b
Backspace

Cara penulisannya:
Char nama variabel1, nama variabel2;

4.     Boolean
Data yang hanya berisi pernyataan True/Benar dan False/Salah.
Contoh penulisannya:
Boolean nama variable;

Tipe data referensi
1.     Class
Class didefiniskan sebagai cetak biru (blueprint) atau prototipe/kerangka yang mendefiniskan variabel-variabel (data) dan method-method (perilaku) umum dari sebuah objek. Dengan kata lain class adalah sebuah kesatuan yang terintegrasi antara method dan data yang mengacu pada suatu objek.
Perbedaan antara tipe data sederhana dengan tipe data referensi adalah, tipe data sederhana digunakan untuk mendeklarasikan variabel ‘normal’, sedangkan kelas digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variabel yang berupa objek. Variabel yang berupa objek ini sering disebut dengan referensi objek (object reference).

2.      Array
Array  memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang digunakan menyimpan sebuah data list yang kemudian memanipulasinya dengan lebih efektif.
Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa slot.


3.     Interface
Interface adalah sekumpulan method yang hanya memuat deklarasi dan struktur method, tanpa detail implementasinya. Sedangkan detail dari method tersebut berada pada class yang mengimplementasikan interface tersebut.
Interface biasa digunakan bila kita ingin mengaplikasikan suatu method yang spesifik,  yang tidak diperoleh dari proses inheritance yang lebih terbatas. Tipe data yang boleh pada interface hanya tipe data konstan.
semoga bermanfaat
Mohon tinggalkan kritik dan sarannya di kolom komentar ya...!!!!!!


sumber: http://www.varia.web.id/2013/05/pengertian-dan-pengelompokan-tipe-data.html
             http://www.asastudio.org/kategori/java-tutorial/?tnmr=185&youtube=qNMGmSt92H4.