Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
OK, setelah sebelumnya saya membahas tentang cara setting java
pada System Windows Environment. Sekarang saya ingin membahas tentang Type Data
Pada Java. Pada dasarnya type data pada pemrograman masih sama, yaitu tipe data
sederhana dan referensi / komposit.
Tipe sederhana : byte,
short, int, long, char, float, double dan boolean.
Tipe data referensi :class,array
dan interface.
Sebelum kita membahas panjang x lebar x tinggi = pusing, tentang
jenis-jenis type data. Ada baiknya kita mengenal sipaa itu type data? Seperti
pepatah bilang “Tidak kenal maka tak saya” (saya
kurang tau jelas sebenarnya itu pepatah siapa?. Tapi yang pasti bukan Ibu atau
Ayah saya yang bilang seperti itu..heheheee).
So’ What is the meaning type data?
Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk
memenuhi kebutuhan dalam pemrograman computer.
Atau sebuah bentuk data dasar yang dapat
digunakan disebuah bahasa pemrograman.
Ada 4
tipe data sederhana pada java:
1. Integers
2. Floating Point
3. Characters
4. Boolean
Dan 3 tipe data referensi:
1. Class
2. Array
3. Interface
Tipe data
sederhana
1.
Integers
Data
yang berisi angka. Tipe data yang termasuk kedalamnya adalah byte, short, int,
long. Semua data tersebut bersifat Signed, yang artinya dapat mempresentasikan
nilai positif dan negative. Dan tidak seperti tipe data lainnya, dalam
pemrograman Java tidak mendukung tipe data unsigned, artinya tipe data tersebut
hanya bisa mempresentasikan nilai positif.
Yang termasuk kedalam tipe data
integer adalah:
1. Byte
2. Short
3. Int
4. Long
Tipe Data
|
Ukuran (bit)
|
Range
|
Byte
|
8
|
-128 s.d. 127
|
Short
|
16
|
-32768 s.d. 32767
|
Int
|
32
|
-2147483648 s.d. 2147483647
|
Long
|
64
|
-9223372036854775808 s.d.
9223372036854775807
|
Byte
Digunakan pada data stream dari suatu file maupun
jaringan, yaitu untuk keperluan proses membaca/menulis. Selain itu, digunakkan
juga pada data biner yang tidak kompatibel dengan tipe-tipe lain yang
didefiniskan di dalam Java.
Cara penulisannya:
Byte nama variabel;
Short
Umumnya diaplikasikan pada komputer-komputer 16-bit.
Cara penulisannya:
Short nama variabel;
Int
Digunakan untuk indeks dalam struktur pengulangan maupun dalam
konstruksi sebuah array. Selain itu, secara teori setiap ekspresi
yang melibatkan tipe integer byte, short, int, long) semuanya
akan dipromosikan ke int terlebih dahulu sebelum dilakukan
proses perhitungan.
Cara penulisannya:
Int nama variabel;
Long
Digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar
rentang tipe int, karna tipe ini punya range paling tinggi
dibanding Integer lainnya. Dengan kata lain, tipe long terpaksa
digunakan jika data memiliki range diluar range int.
Cara penulisannya:
Long nama variabel;
2.
Floating
Point/Bilangan Pecahan
Data yang berisi angka dengan koma. Digunakan
untuk merepresentasikan nilai-nilai yang mengandung pecahan atau angka decimal
di belakang koma, seperti 3.1416,5.25, dan sebagainya. Floating Point juga
sering disebut dengan bilangan riil.
Tipe data ini dibedakan menjadi 2 jenis, float
dan double.
Yang termasuk dalam tipe floating
point/bilangan sederhana adalah:
1. Float
2. Double
Tipe
|
Ukuran
|
Range
|
Presisi (jumlah
digit)
|
|
bytes
|
bit
|
|||
float
|
4
|
32
|
+/- 3.4 x 1038
|
6-7
|
double
|
8
|
64
|
+/- 1.8 x 10308
|
15
|
Float
Digunakan untuk menandakan nilai–nilai yang mengandung presisi
atau ketelitan tunggal (single-precision) yang menggunakan ruang
penyimpanan 32-bit.
Presisi tunggal biasanya lebih cepat
untuk processor-processor tertentu dan memakan ruang penyimpanan setengah kali
lebih sedikit dibandingkan presisi ganda (double precision).
Permasalahan yang timbul dari pemakaian tipe float untuk
nilai-nilai yang terlalu kecil atau justru terlalu besar, karena nilai yang
dihasilkan akan menjadi tidak akurat.
Cara penulisannya:
Float nama
variabel;
Double
Digunakan untuk menyimpan nilai yang
menggunakan ruang penyimpanan 64-bit dan mengandung tingkat ketelitian ganda
atau presis ganda (double precision).
Tipe double tentu lebih cepat untuk melakukan
perhitungan-perhitungan matematis daripad tipe float. Untuk
perhitungan yang bersifat bilangan riil dan menghasilkan hasil yang lebih
akurat, maka lebih baik menggunakan tipe double.
Cara penulisannya:
Double nama
variabel;
3.
Characters
Data untuk menyatakan sebuah karakter.
Dalam pemrograman java untuk mempresentasikan
semua karakter yang ada menggunakan karakter Unicode.
Unicode
adalah Sekumpulan
karakter yang terdapat pada semua bahasa, seperti bahasa Latin, Arab, Yunani
dan sebagainya. Karena bahasa Java dirancang untuk dapat diterapkan di berbagai
macam platform, maka Java menggunakan karakter Unicode yang
membutuhkan ukuran 16-bit. Untuk karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan
secara langsung melalui keyboard, java menyediakan beberapa escape
sequence (pasangan karakter yang dianggap sebagai karakter
tunggal). Escape sequence tidak dianggap sebagai String,
melainkan tetap sebagai tipe karakter khusus.
Escape Sequence
|
Keterangan
|
\ddd
|
Karakter octal (ddd)
|
\uxxxx
|
Karakter Unicode heksadecimal
(xxxx)
|
\’
|
Petik tunggal
|
\’’
|
Petik ganda
|
\\
|
Backslash
|
\r
|
Carriage return
|
\n
|
Baris baru (line feed)
|
\f
|
Form feed
|
\t
|
Tab
|
\b
|
Backspace
|
Cara penulisannya:
Char nama variabel1, nama variabel2;
4.
Boolean
Data yang hanya berisi pernyataan
True/Benar dan False/Salah.
Contoh penulisannya:
Boolean nama variable;
Tipe data
referensi
1.
Class
Class didefiniskan sebagai cetak biru (blueprint)
atau prototipe/kerangka yang mendefiniskan variabel-variabel (data) dan
method-method (perilaku) umum dari sebuah objek. Dengan kata lain class adalah
sebuah kesatuan yang terintegrasi antara method dan data yang mengacu pada
suatu objek.
Perbedaan antara tipe data sederhana dengan
tipe data referensi adalah, tipe data sederhana digunakan untuk mendeklarasikan
variabel ‘normal’, sedangkan kelas digunakan untuk mendeklarasikan sebuah
variabel yang berupa objek. Variabel yang berupa objek ini sering disebut
dengan referensi objek (object reference).
2. Array
Array memiliki kemampuan untuk menggunakan satu
variabel yang digunakan menyimpan sebuah data list yang kemudian
memanipulasinya dengan lebih efektif.
Sebuah array akan menyimpan beberapa
item data yang memiliki tipe data sama didalam sebuah blok memori yang
berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa slot.
3.
Interface
Interface
adalah sekumpulan method yang hanya memuat deklarasi dan struktur method, tanpa
detail implementasinya. Sedangkan detail dari method tersebut berada pada class
yang mengimplementasikan interface tersebut.
Interface
biasa digunakan bila kita ingin mengaplikasikan suatu method yang spesifik,
yang tidak diperoleh dari proses inheritance yang lebih terbatas. Tipe
data yang boleh pada interface hanya tipe data konstan.
Mohon tinggalkan kritik dan sarannya di kolom komentar ya...!!!!!!
sumber: http://www.varia.web.id/2013/05/pengertian-dan-pengelompokan-tipe-data.html
http://www.asastudio.org/kategori/java-tutorial/?tnmr=185&youtube=qNMGmSt92H4.